Resident Evil 6 : The New Experiment

   http://img01.deviantart.net/db73/i/2013/277/0/b/resident_evil_6___anniversary_wallpaper_by_thearksguardian-d6p5ark.jpg


Jika anda bertanya kepada saya, apa game survival-horror teranyar dan terfavorit? tidak lain dan tidak bukan pasti jawaban saya adalah Resident Evil! sejak tahun 90'an game dengan tema horror ini sudah menjamur dikalangan gamer. Baik gamer pc, playstation, xbox, dan lainnya. Kini Resident Evil terus berusaha memerpanjang track dominasi mereka dengan merisilis seri terbaru, yaitu Resident Evil 6. Namun buat saya, kehadiran RE6 ini bukannya mengobati luka kerinduan para old fans tentang game survival-horror yang paling mereka rindukan, tetapi justru semakin menjauhkan RE6 dengan para fans lamanya. RE6 sepertinya ingin mencoba sebuah sentuhan baru dalam bermain game survival dan ingin menjaring penggemar baru, tetapi eksperimen tersebut hanya membuat mereka mengalami nasib yang sama saat merilis Resident Evil 5. Bahkan buat saya, Resident Evil 5 lebih better walau hanya sedikit saja.

http://media.moddb.com/images/articles/1/103/102395/auto/resi-6-1.jpg
Petualangan Leon dan Helena Dijadikan Sebagai Prelude Awal
 

SEBUAH PRE-LUDE MENARIK

Saat game selesai loading, tidak seperti game lainnya yang langsung menyuguhkan tampilan menu utama, RE6 justru langsung menggiring pemain pada sebuah cerita awal. Sehingga membuat saya sempat binggung, mengapa tidak ada menu? mengapa langsung bermain? dan ternyata itu hanyalah sebuah pre-lude. Awal tetapi sesungguhnya akhir. Awal cerita dimulai dengan perjalanan Leon dengan partnernya Helena yang berusaha keluar dari sebuah kota di China yang penuh dengan Zombie. Adengan hellicopternya lumayan menarik dan meneggangkan. Setelah pre-lude selesai, barulah menu utama akan muncul dengan pilihan berbagai mode game. Mengapa prelude ini saya bilang menarik? karena awalan ini justru akan sangat berhubungan dengan cerita selanjutnya bahkan akhir cerita. Tidak dapat saya pungkiri, RE6 menjamu pemain dengan plot cerita yang luar biasa menarik. Unsur politik, propaganda, sosial, persaudaraan, hingga cerita cinta diramu menjadi satu menjadi alur yang panjang penuh dengan twist dan enak untuk terus diikuti, membuat pemain betah bertama-lama duduk di bangku dengan terus menggenggam stick tanpa mengingat waktu.

http://img2.goodfon.su/original/1920x1226/f/d5/resident-evil-resident-evil-6-3000.jpg
Pilihan Karakter yang Sangat Beragam
  

3 TOKOH UTAMA

Berbeda dengan seri sebelumnya, yang hanya memfokuskan 1/2 tokoh sebagia sisi utama, kali ini RE6 menciptakan nuansa baru dengan memberikan 3 pilihan tokoh-tokoh anyar untuk dimainkan. Bagian ini cukup menarik perhatian, bagaimana tidak nama-nama seperti Leon, Chris, dan Jack dijajarkan untuk dipilih dengan partner mereka masing-masing. Tidak hanya itu kita juga bisa memilih bermain sebagai pertner tokoh utama. Namun bukan berarti jika kita memilih tokoh yang berbeda kita akan berada pada garis bermain yang berbeda, sesungguhnya tiap tokoh memiliki petualangan mereka masing-masing, tapi pada satu titik mereka akan saling bertemu, yang menjadi perhatian saya adalah bagaimana dengan cerdasnya Capcom mempertemukan Leon dan Chris. Kedua sosok ini memang melegenda di franchise Resident Evil, dan sebuah ide yang cemerlang untuk mempertemukan mereka. Sayangnya, Leon dan Chris mempunya misi yang bertolak belakang sehingga menimbulkan sedikit konflik. Pertemuan antara Leon dan Ada Wong disini juga akan mengobati kerinduan para penggemar berat kedua tokoh ini, cerita cinta unik mereka memang selalu menjadi pemanis tersendiri dalam setiap misteri di Resident Evil, apalagi sikap Ada Wong yang selalu tidak menentu dan tidak jelas berpihak pada siapa. Tiap karakter memiliki background yang berbeda-beda. Leon dan Helena agen terpercaya pihak kepresidenan, Jake seorang prajurit bayaran yang bertemu rekannya, Sherry Birkin seorang angota D.S.O, dan Chris yang telah menjadi kapten BSAA bersama Piers si Penembak Jitu. Jika kita menamatkan perjalanan 3 Tokoh tersebut, maka karakter Ada Wong akan terbuka dan bisa dimainkan, karakter ini juga menjadi jalan cerita yang menjadi sisi lain dari RE6.

http://static.comicvine.com/uploads/original/8/80103/4258021-3829215-2795585-l3.jpg
Setelah Sekian Lama Akhirnya Leon dan Chris Dipertemukan
  

MUSUH BARU, KONFLIK BARU

Jika di Resident Evil sebelumnya kita mati-matian mencari-cari Albert Wesker atau petinggi Umbrella lainnya, RE6 justru menghasilkan konflik baru yang lebih unik. Ibaratkan kaca, cerita RE6 pecah berserakan bersama dengan masing-masing tokoh yang memilikinya, tetapi seiring berjalannya permainan, pecahan kaca mulai membentuk hingga manjadi satu. Titik utama difokuskan pada Derek Simmons. Derek memalsukan pembunuhan Presiden dengan menjadikan Leon serta Helena sebagai kambing hitam, karena Presiden berusaha mengungkap kejadian seusungguhnya di Racoon City. Chris di satu sisi, berada pada posisi down dan stres akibat kejadian di masa lampau, hingga akhirnya seorang sniper jitu, Piers datang untuk membawanya kembali ke BSAA. lalu konflik rumit seorang Jake yang ternyata darahnya adalah penagkal C-Virus, atau satu-satunya darah yang dapat menjadi penawar bagi C-Virus. Apalagi saat pemain dikejutkan tentang posisi Jake yang merupakan seorang anak dari Albert Wesker, WOW! konflik semakin rumit, apalagi sang musuh utama Derek Simmons ternyata jatuh cinta dengan Ada Wong, dan memalsukan identitas Ada. Seperti biasa, sang musuh utama menjadi target yang tidak mudah untuk dilumpuhkan, apalagi saat dia bisa berubah rupa menjadi mutan. Twist yang disajikan memang sangat renyah, bisa dibilang ini adalah salah satu unggulan dan alasan mengapa anda harus mencicipi RE6.

http://41.media.tumblr.com/6609e6b26f6b188dbf4b21cc2498f1b4/tumblr_mpsorrb1Ou1sa6lrso1_1280.jpg
The Mercenary, The Soldier, The Agent
 
BUKAN GAME HORROR LAGI

Sebuah action massif yang dibuat oleh Capcom memang layak diberikan tepuk tangan, namun kita harus menarik lagi garis ini ke belakang, bahwa sesungguhnya Resident Evil adalah game horror dengan tema survival yang menegangkan, sedihnya ketegangan itu selalu semakin berkurang. Franchise raksasa Resident Evil memang selalu berusaha untuk dikembangkan agar tetap menarik perhatian, namun pengembangannya itu terlalu jauh, jauh hingga membuat Resident Evil berada pada jarak yang semakin jauh dengan fans lama mereka. Pengembangan bisnis Fanchise yang dianggap dapat terus menguntungkan justru membuat RE6 ibaratkan kacang lupa akan kulitnya. Resident Evil 4 adalah seri terkhir yang paling layak untuk dijadikan tumpuan, karna menurut saya seri ini lah yang paling menggambarkan Resident Evil yang sesungguhnya. Cara bermain yang ditunjukan terlalu ala-ala hollywood. Gaya berkelahi, musuh yang cerdas, serta latar yang luas membuat game ini lebih layak diberi label game Action. Bagaimana tidak, seorang Zombie yang memiliki RPG, Shotgun, bom, Sniper, hingga SMG menjadi sosok yang harus ditaklukan. Lebih uniknya lagi mereka dapat mengendarai Tank. Nuansa seru lebih ketara dari pada nuansa tegang, unsur ketakutan dengan latar Horror, Zombie seram, alunan musik mencekam, serta adegan mengagetkan sudah bukan menjadi lahapan pemain lagi. Bahkan dibeberapa adegan, saya lebih merasa sedang bermain game Medal of Honor dari pada Resident Evil. Namun jalan cerita Tokoh Leon agak sedikit lumayan. Setidaknya menjadi penolong dari segala kekecewaan. Disini saya masih menemukan sedikit tetesan game klasik dari Resident Evil. Bersama Helena yang mengarungi Chatedral untuk menemukan kakanya, sedikit nilai horror masih bisa saya rasakan, walau hanya setetes.

http://gamebang.com.br/wp-content/uploads/2012/11/Resident-Evil-6-Chapter-Breakdown-Leon-Kennedy-Helena-Harper.png
Campaign Leon dan Helena Masih Bisa Memberikan Sedikit Unsur Horror Klasik


http://img.gawkerassets.com/img/17x9rk60oiodajpg/original.jpg
Unsur Action Terasa Begitu Kental




Pada dasarnya eksperimen Capcom berada pada garis berhasil dan gagal. Berhasil untuk menjaring pencinta baru, dan gagal mengobati kerinduan fans lama. Apalagi ciri khas management item yang biasa digunakan untuk mengatur senjata, bom ,herbal, dan lainnya yang biasa ditemukan di Resident Evil dihapus begitu saja. Yang ditemukan hanya Upgrade Skill. Sungguh sebuah percobaan yang sangat baru.


RATING FROM US : 7.5/10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar